Ada pertanyaan menggelitik yang terlihat membingungkan namun sebenarnya bisa mudah terjawab jika kita mengetahui kunci rumusnya: Mengapa Banyak Istri Bekerja Namun Keuangan Keluarga Tetap Kurang?
Dewasa ini hampir setiap rumah tangga memiliki suami dan istri yang sama-sama bekerja. Anehnya, banyak yang mengaku kebutuhan terpenuhi saat suami saja yang bekerja, namun ketika istri ikut membantu bekerja di luar rumah malah semakin banyak utang dan merasa serba kurang. Bagaimana bisa terjadi demikian?
Jawabannya bervariasi sebenarnya, tapi intinya satu: rumah tangga kehilangan keberkahan. Bisa jadi karena adanya hak anggota keluarga yang terabaikan.
Apa sajakah hak-hak keluarga yang biasanya terabaikan oleh pasutri yang sama-sama bekerja?
1. Jika suami yang memaksa istri untuk bekerja membantu keuangan keluarga, padahal sebenarnya istri tidak mau, maka bisa jadi suami telah mengabaikan hak istri.
Cobalah cek kembali, apakah istri ikhlas membantu suami bekerja? Jalan keluarnya hanya 2: mengikhlaskan hati membantu suami atau berhenti bekerja dengan kesepakatan bersama suami.
Percuma bukan jika suami istri bekerja namun keuangan rumah tangga tetap kurang dan bahkan kehilangan keharmonisan karena pasutri sama-sama kelelahan?
2. Jika istri yang menginginkan karir, dan meminta suami mengizinkannya, namun ternyata banyak melupakan hak-hak anak dan suami terhadap dirinya, maka ini jugalah yang menyebabkan berkurangnya keberkahan rumah tangga.
Wahai istri, ingatlah bahwa di hari kiamat nanti kita akan ditanya pertanggungjawaban keluarga, jika ada hak suami dan anak yang tidak kita tunaikan bukankah kita menjadi wanita yang celaka?
Berkarir boleh, namun pastikan tak ada hak keluarga yang kita lalaikan tiap harinya.
0 Response to "Mengapa Banyak Istri Bekerja Namun Keuangan Keluarga Tetap Kurang?"
Posting Komentar